Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan sinergi positif antara Polri dan seluruh elemen buruh di tanah air.
"Tentunya ini akan memperkuat komitmen kita bersama, khususnya Polri, dalam memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan hidup rekan-rekan buruh sekalian," ujar Sigit.
Penghargaan dari ITUC-AP diberikan atas kontribusi aktif Polri dalam menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang lebih baik. Di antaranya melalui pendekatan humanis dalam pengamanan aksi unjuk rasa, serta peran aktif Polri dalam memfasilitasi hubungan industrial yang konstruktif dan mendorong regulasi ketenagakerjaan yang berpihak kepada pekerja.
Selain itu, Polri juga berperan menjaga akses para buruh terhadap penghidupan yang layak. Menurut Sigit, hal ini sejalan dengan visi nasional pembangunan yang diusung Presiden RI melalui Asta Cita.
"Rekan-rekan buruh adalah tulang punggung dan motor penggerak perekonomian bangsa," kata Sigit.
Kapolri juga menyoroti berbagai tantangan baru di sektor industri akibat dinamika global. Untuk merespons tantangan tersebut, Polri telah menginisiasi pembentukan Desk Ketenagakerjaan guna memberikan solusi kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan serikat buruh.